|
Sinopsis Buku: Beginikah Rasanya 7 Malam Pertama di Alam Kubur? "Mereka Berkata, ‘Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?’ Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah, dan benarlah rasul-rasul (Nya)." (QS. Yaasiin [36]: 52). "Dan, sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS. al-Hajj [22]: 7). Terbayangkan di hati kita, bagaimanakah rasanya menghuni alam kubur? Tujuh malam pertama saja? Masya Allah, sungguh itulah kehidupan maha menakutkan dan maha mengerikan! Sebuah potret rumah masa depan yang amat sempit, gelap, dingin, lembab, sunyi, berteman cacing, ulat, belatung, juga ular, kalajengking, dan segala makhluk melata yang menjijikkan. Tapi, sadarlah, memang itulah masa depan hidup yang akan dilalui oleh setiap kita. Tak peduli kaya atau miskin, pejabat atau rakyat, konglomerat atau melarat, kita semua akan mengenyam gelapnya kehidupan alam kubur. Jika kita melalui potret mengerikan alam kubur itu, niscaya hati kita jauh dari Allah. Sebaliknya, jika kita selalu ingat bahwa di dunia ini kita tidaklah kekal, bahkan di atas kemolekan, kecantikan, kekayaan, dan ketenaran status kita, niscaya kita akan berlinang air mata membayangkan betapa kerdil diri ini, dan bergegas menyiapkan diri menyongsong alam kubur dengan penuh ketakziman dan keshalihan ibadah. Buku ini mengingatkan dengan penuh perih kehidupan macam apakah yang akan kita jalani kelak kala kita dimasukkan ke liang lahat oleh orang-orang yang sangat menghormati dan mencintai kita selama ini, hingga 7 malam ke depan. Subhanallah.... Ya Allah, beginikah rasanya 7 malam pertama menjalani kehidupan sepi alam kubur? Tolonglah hamba-Mu ini…. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |