|
Sinopsis Buku: Kita semua mafhum, partai politik adalah sebuah pilar dari demokrasi. Karena kita ingin hidup demokratis, otomatis partai-partai pun tak terhindarkan. Maka berjubellah partai di negeri ini. Sayang seribu sayang, partai yang harusnya menjadi saluran politik rakyat melalui wakil-wakil idolanya yang dipilih, justru lebih sering mengkhianati amanat rakyat dan partai. Mayoritas orang partai hanya kenal dengan rakyat, dekat dengan rakyat, turun ke kampung-kampung jauh, jika menjelang pemilu. Setelah jadi pejabat, abailah mereka pada janji-janji manisnya. Huuffghh! Selalu begitu! Selalu begitu! Benar-benar membosankan! Ironisnya, sebagian besar dari mereka menjelma jadi gurita serakah pemakan segala. Korupsi menjadi modusnya. Mau partai apa pun, yang berbasis nasionalis atau religius, tetap saja begitu banyak pelaku korupsi di dalamnya. Ahhh! Lalu kepada siapa lagi rakyat bisa percaya jika kenyataannya selalu demikian? Apa pun partainya, korupsi hobinya seolah telah menjadi opini umum di kepala kita! Buku ini merekam jejak-jejak seluruh partai yang melalui oknum-oknumnya terjerat ke jurang korupsi yang mengecewakan itu. Ya, apa pun partainya, korupsi hobinya… Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |