“Hai, Israel! Kalian sebenarnya hidup di atas tanah curian. Kalian lebih baik mulai berkemas karena waktu kalian telah habis, kalian telah menguras kesabaran kami. Kami, rakyat Palestina, tidak mau kehilangan lagi.”
Pernyataan ini dilontarkan oleh Gilad Atzmon, seorang Yahudi tulen dan cucu tokoh sayap kanan organisasi teror Israel, Irgun, yang kini menjadi pembela Palestina anti-Zionis. Jika dunia menilai Nazi sebagai penjahat kemanusiaan, Zionisme di mata Gilad jauh lebih brutal dan biadab dibanding dengan Nazisme Hitler.
Dalam buku ini, Gilad yang juga pemusik papan atas di London, dengan sangat blakblakan membeberkan kepalsuan Zionisme dan membela hak kemerdekaan Palestina. Di tengah-tengah perlawanan keras Israel yang dibantu Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya pada awal abad ke-21 terhadap kemerdekaan Palestina, Gilad tidak pernah beranjak sedikit pun dari pendiriannya: Palestina harus merdeka, dan Israel harus angkat kaki dari tanah yang mereka duduki saat ini.
"[He] can imagine how excited I am to be featured in the title of the Ahmad Syafii Maarif’s forthcoming book Gilad Atzmon. Knowing that the book is published in Indonesia, the biggest Muslim state in the world, boosts my optimism, it all makes me believe that my efforts have been worthwhile."
- Gilad Atzmon