|
Sinopsis Buku:
Anda penasaran? Baca kisah-kisahnya…. Buku ini diawali oleh kisah groginya seorang ustad ketika mengenal akhwat. Lalu kisah di Bis Damri, seorang wanita berjilbab yang sudah bersuami langsung ditawari proposal nikah lengkap dengan map coklat berisi surat-surat sertifikat rumah dan mobil. Baru kenal di atas KRL ekspress, ada juga wanita dimintai nomor ponselnya dan ditaarufi. Ada kisah bertema Malu. Kisah wanita memasang syarat menikah hanya karena sepak bola. Ada juga wanita yang mempermasalahkan rambut gondrong. Ada pria yang sambil menyelam mendapat mutiara, dan lain sebagainya. Buku ini diakhiri sebuah kisah manis wanita yang ikhlas dilangkahi. Secara garis besar, buku berisi kisah-kisah pergaulan dan perkenalan antar manusia yang bisa diambil hikmahnya serta dibilang lucu dan mengesankan yang sebagian berakhir hanya pada jenjang pertemanan, sebagian lagi ke jenjang pernikahan. Buku ini juga menambah wawasan pembaca bahwa makna taaruf yang kini sedikit bergeser yaitu dari makna taaruf sekedar label “tandingan pacaran” ke makna taaruf yang sebenarnya artinya saling mengenal. Bila ada pernikahan setelah kisah-kisah taaruf tersebut merupakan sebab saja, karena pernikahan ialah semata-mata takdir Allah yang sudah tertulis untuk setiap manusia, takdir itu sudah tertulis sebelum manusia lahir. Oleh karena di dalam buku ini ada sebagian adegan yang berbau pacaran, maka perlu saya sertakan rambu-rambu taaruf di akhir buku. Resensi Buku:
Taaruf Lucu dan Berkesan oleh: andri "Banyak kasus orang yang berpacaran bertahun-tahun, setelah mereka menikah, tetapi bercerai dalam waktu yang singkat. Oleh karena itulah, kini banyak orang menggunakan cara menikah tanpa pacaran atau taaruf (saling mengenal) sebelum menikah. Ada banyak kisah lucu dalam proses taaruf, baik kisah yang gagal ke pelaminan atau yang berhasil ke pelaminan. Anda penasaran? Baca kisah-kisahnya�. Buku ini diawali oleh kisah groginya seorang ustad ketika mengenal akhwat. Lalu kisah di Bis Damri, seorang wanita berjilbab yang sudah bersuami langsung ditawari proposal nikah lengkap dengan map coklat berisi surat-surat sertifikat rumah dan mobil. Baru kenal di atas KRL ekspress, ada juga wanita dimintai nomor ponselnya dan ditaarufi. Ada kisah bertema Malu. Kisah wanita memasang syarat menikah hanya karena sepak bola. Ada juga wanita yang mempermasalahkan rambut gondrong. Ada pria yang sambil menyelam mendapat mutiara, dan lain sebagainya. Buku ini diakhiri sebuah kisah manis wanita yang ikhlas dilangkahi. Secara garis besar, buku berisi kisah-kisah pergaulan dan perkenalan antar manusia yang bisa diambil hikmahnya serta dibilang lucu dan mengesankan yang sebagian berakhir hanya pada jenjang pertemanan, sebagian lagi ke jenjang pernikahan. Buku ini juga menambah wawasan pembaca bahwa makna taaruf yang kini sedikit bergeser yaitu dari makna taaruf sekedar label �tandingan pacaran� ke makna taaruf yang sebenarnya artinya saling mengenal. Bila ada pernikahan setelah kisah-kisah taaruf tersebut merupakan sebab saja, karena pernikahan ialah semata-mata takdir Allah yang sudah tertulis untuk setiap manusia, takdir itu sudah tertulis sebelum manusia lahir. Oleh karena di dalam buku ini ada sebagian adegan yang berbau pacaran, maka perlu saya sertakan rambu-rambu taaruf di akhir buku. -=* Selamat Bergaul, Berkenalan, dan Bertaaruf *=-" Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |