|
Sinopsis Buku: Anggapan bahwa lahan berpasir tidak layak dipakai untuk kegiatan perikanan sudah kedaluwarsa. Kini, dengan memanfaatkan teknologi BIOCRETE®, lahan marjinal seperti itu tetap dapat dimanfaatkan sebagai areal pertambakan udang. Teknologi Biocrete adalah teknologi akuakultur mutakhir hasil temuan anak bangsa. Dengan teknologi ini lahan berpasir bukan sekadar dapat diubah jadi areal pertambakan yang produktif, tapi juga dapat menjamin terciptanya tambak berkondisi lingkungan lebih nyaman bagi udang karena dasar tambak yang lebih bersih. Lewat bukunya ini Bambang Widigdo, sang penemu, ingin berbagi ilmu tentang ’hampir semua aspek teknologi dan bisnis pertambakan udang, sejak kiat memilih lokasi, mendesain dan raembangun tambak, sampai teknik dan manajemen yang tepat dalam usaha budidaya udang. Bambang adalah ahli perikanan di Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan, FPIK Institut Pertanian Bogor (IPB). Teknologi Biocrete telah dikaji secara ilmiah selama 15 tahun (1988-2003) dan te-. Iah mendapat paten internasional di Belanda (1999) serta dari Kementerian Hukum dan HAM (2003). Sebagai sebuah inovasi, teknologi ini juga pernah meraih berbagai penghargaan pemerintah. Manfaat teknologi ini telah dibuktikan sejumlah perusahaan dalam pembangunan tambak udang komersial di berbagai daerah, antara lain di Ujung Genteng, Sukabumi Selatan (Jawa Barat); Kulon Progo (Jawa Tengah); dan Pulau Seram (Maluku). Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |