Cari berdasarkan:



Rantau 1 Muara
 








Rantau 1 Muara 
oleh: A. Fuadi
> Inspirasional & Spiritualitas » Inspirational

List Price :   Rp 75.000
Your Price :    Rp 63.750 (15% OFF)
 
Penerbit :    Gramedia Pustaka Utama
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9792294732
ISBN-13 :    9789792294736
Tgl Penerbitan :    2013-04-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    0
Ukuran :    200x135x0 mm
Berat :    360 gram
Sinopsis Buku:
Buku Ketiga Trilogi Negeri 5 Menara

Alif merasa berdiri di pucuk dunia. Bagaimana tidak? Dia telah mengelilingi separuh dunia, tulisannya tersebar di banyak media, dan diwisuda dengan nilai terbaik. Dia yakin perusahaan-perusahaan akan berlomba-lomba merekrutnya.

Namun Alif lulus di saat yang salah. Akhir 90-an, krisis ekonomi mencekik Indonesia dan negara bergolak di masa reformasi. Satu per satu, surat penolakan kerja sampai di pintunya. Kepercayaan dirinya goyah, bagaimana dia bisa menggapai impiannya?

Secercah harapan muncul ketika Alif  diterima menjadi wartawan di sebuah majalah terkenal. Di sana, hatinya tertambat pada seorang gadis yang dulu pernah dia curigai. Ke mana arah hubungan mereka? Dari Jakarta, terbuka cakrawala baru. Alif meraih beasiswa ke Washington DC, mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki teman-teman baru di Amerika. Hidupnya berkecukupan dan tujuan ingin membantu adik-adik dan Amak pun tercapai.

Life is perfect, sampai terjadi peristiwa 11 September 2001 di World Trade Center, New York, yang menggoyahkan jiwanya. Kenapa orang dekatnya harus hilang? Alif dipaksa memikirkan ulang misi hidupnya. Dari mana dia bermula dan ke mana dia akhirnya akan bermuara?

Mantra ketiga “man saara ala darbi washala” (siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan) menuntun perjalanan pencarian misi hidup Alif. Hidup hakikatnya adalah perantauan.

Rantau 1 Muara bercerita tentang konsistensi untuk terus berkayuh menuju tujuan, tentang pencarian belahan jiwa, dan menemukan tempat bermuara. Muara segala muara.




Resensi Buku:

  RESENSI
oleh: Wiqoyatul Amanah
Judul : Rantau Muara Teaching : kegigihan dalam meraih impian dan bekerja keras di kehidupan Penulis : A. Fuadi Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2013, 401 ingin menambahkan Alif Fikri itulah namanya, seorang Mahasiswa cerdas berkat kerja keras siang malam mengasah otak dan kemampuannya ia berhasil terbang ke Luar Negri tanpa mengeluarkan rupiah sedikitpun. Ia kembali ke Indonesia tepatnya di kota Bandung. Setibanya, ia membuka pintu itu pintu yang sudah lama berbunyi ngeek jika di buka itu, dengan aroma parfum Koran basah, lampu yang kedap-kedip seolah letih untuk menyala, kasur kisut dan lemari yang kelebihan muatan, satu yang menarik di dinding bertuliskan impian besarnya KE AMERIKA ! Sepulang dari Kanada tagihan kosan itu segera menghampiri, Ibu Odah ya itulah namanya dengan suara tepukan tangan tidak mengepal menghampiri dan berkata tolong uang kosnya yaak, ia pun terpaksa meminjam uang pada Bang Togar, ternyata hasil jerih payah ia selama menulis di Kanada membuahkan hasil ia segera membayar semua hutang semesteran dan juga tagihan kos. Kendala pun ia temui sudah seminggu itu ia telat membayar semesteran karena telat ia harus mengulang tahun depan tak hilang akal ia menunjukkan Koran Pikiran Rakyat yang memuat tulisan �Alif Fikri Harumkan Nama Unpad, menjadi Duta Muda Di Kanada� begitu petugas membacanya Ia terharu kendala pun terselesaikan. Dengan cepat di urusi. Melegalisir Ijazah tanda waktu bersenang di kampus pun sudah habis kini gilirannya bersaing dengan para pencari kerja dan mengaplikasikan ilmu ke masyarakat. Sayangnya Alif lulus di waktu yang tidak tepat, dengan segala kekacauan yang terjadi Era 1998 krisis yang membuat para pekerja di pecat, tulisan yang biasa di muat kini tidak bisa di pertahankan lagi, tidak ada tulisan tidak ada pemasukan begitulah. Kejadian tragis Yang paling menyayat hati adalah di beritakannya empat MahasiswaTrisakti Jakarta yang tewas saat demonstrasi karena bentrok dengan aparat keamanan dan membuat keprihatinan ribuan mahasiswa, merekapun menggugat Pak Harto untuk lengser dari jabatannya. Kemelut dan carut marutnya kondisi yang tidak menentu waktu itu sungguh meresahkan masyarakat. Ekonomi dan gejolak masyarakat tidak stabil dan tidak menentu, Di tambah dengan banyak aksi demonstrasi khususnya Mahasiswa yang memaksa Pak Harto untuk turun dari jabatannya, akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Pak Harto mendeklarasikan pengunduran dirinya, banyak reaksi yang terjadi waktu itu berita yang sangat menggembirakan dan di tunggu-tunggu masyarakat begitupun dengan Alif dan Ibu kosnya. Setelah gejolak lengsernya jabatan Pak Harto Ia pun mencoba mencari pekerjaan hasilnya nihil dan kebutuhan memaksa ia untuk menarik tunai ATM, hal yang merugikan kemudian hari tetapi harus di lakukan. Ketika sedang berjalan bertemulah ia dengan teman mondok SMA dulu Randai dan Raisha. Randai seorang yang sombong dan selalu menantang alif walaupun akhirnya bagus karena mereka Fasthabiqul Khairat berlomba-lomba dalam kebaikan mereka saling adu kekuatan untuk berlomba mengejar siapa yang berhak belajar dan bekerja di Eropa atau Amerika, Pesan moral dari Kiayi Rais yang berkata berusahalah untuk mencapai sesuatu yang luar biasa dalam hidup kalian setiap tiga sampai lima tahun, itulah motivasi ia saat ini. Dan bersaingnya ia dengan Randai bersemangat bagaikan ikut dalam kompetesi adu bakat dan kemampuan saja, walaupun ia bingung bagaimana harus berbuat. Di banding dengan Randai ia seolah kecil Randai kuliah di Teknik Penerbangan dan menekuninya selama lima tahun. Kendala pun terjadi seorang berkacamata hitam dengan tato ular, dan harimau segera menghampiri Alif, inilah di sebut debt collector. Orang yang sangat mengerikan dan bertubuh besar untuk ukuran yang normal. Ia di datangi untuk di tagih hutang yang tarik waktu itu dari ATM. Ternyata kepak rama-rama alias kupu-kupu mendatangkan berkah Hingga Alif menerima surat yang menyatakan bahwa ia di terima di sebuah media cetak �Derap�. Derap adalah media yang banyak peminatnya, masuknya saja harus bersaing ribuan orang disana. Barulah pengalaman pertama ini yang membawanya ke Jakarta. merantau dan mengadu nasib disana. Sampai terjadilah konflik batin ketika pengalaman pertamanya meliput di beri uang oleh laki-laki berbaju safari sampai perdebatan dengan pak pet hitam. Kantornya adalah rumah baginya bersama Pasus kawannya. Sejatinya ia adalah Laki-laki yang punya perasaan ketika bertemu dengan makhluk bernama �wanita� Dinara. Karena melihat sosok itu ia telat datang di kantor dan sebagai hukumannya ia di perintahkan oleh Mas Aji atasannya untuk memasuki kamar jenazah untuk mengidentifikasi korban kerusuhan dan bentrokan massa berkat wawancara dengan pocong itulah ia di beri boks khusus, berteman dengan wartawan asing, Seiring menjalani karir menjadi jurnalis membuat ia berpikir apakah ini benar-benar pekerjaan yang ia impikan? Banyak pengalaman yang telah ia dapat sampai mewawancarai Sang Jendral yang dingin. Suatu ketika bertemu kembali Alif dengan Dinara, Dinara adalah anggota baru mereka Alif merasakan getaran berbeda dan mereka sering bersama, berdiskusi sampai akhirnya tumbuh perasaan di antara mereka berdua mereka pun menikah dengan meminta restu Orangtua Dinara dan Amak. Setelah menikah Mereka tinggal di Amerika sampai terjadilah peristiwa tragis 9 September 2011 selasa malam di sulap menjadi awan pekat hitam benturan pesawat dan kekacauan di WC yang melukai Mas Nanda dan Mas Garuda. Mas Garuda adalah keluarga bagi Alif, ia adalah orang yang sangat ringan dalam membantu orang, membantu Alif ketika membutuhkan, dan kakak baginya, kini tidak ada lagi Mas Garuda ia hilang entah kemana ataukah ia sudah tidak ada semenjak kejadian naas itu terjadi. Hari demi hari di lewati Alif seolah tak percaya Mas Garuda telah pergi. Tetapi Dinara sang istri menghibur dan menyadari bahwa ia harus mengikhlaskan kepergian lelaki itu. Dengan dorongan dan kesadaran sendiri akhirnya semangatnya pun kembali. Bertemu dengan Ustad Fariz guru spiritualnya yang sama tinggal di Amerika tetapi ingin pulang merawat ibunya ingatlah ia kepada Amaknya, kerinduan istrinya kepada keluarga di Jakarta membuat Alif berpikir untuk pulang karena memang sudah sangat lama mereka tinggal di sana tepatnya tiga kali Lebaran. akhirnya mereka pun memesan tiket untuk pulang ke Jakarta, ketika sudah mantap dengan pilihannya sebuah jawaban lamaran yang pernah Alif layangkan waktu itu terjawab sekarang, Grey Own Direktur penyiaran EBC menawarkan Alif bekerja disana. Timbullah keraguan lagi dengan gaji yang sangat menggiurkan dan di prioritaskan pilihan yang berat untuk di tolak atau mereka pulang ke Jakarta walau belum ada kepastian disana, dengan bekal shalat ia memutuskan untuk tetap pada keputusannya Jakarta. belum tentu yang kita sukai adalah yang baik untuk kita ya itu benar, Allah lebih tahu yang baik untuk hambaNya. Dan nasihat gurunya tak pernah ia lupakan Kyai Rais, manusia adalah khalifah dan hidup adalah pengabdian dan kebermanfaatan untuk sesama. Karya A. Fuadi ini ceritanya hampir mirip dengan karyanya yang kedua yaitu Negeri 5 Menara yang sudah di jadikan film dan di tayangkan, di sajikan dengan gaya bahasa yang bagus dan di selipkan keislaman. istilah yang khas pepatah Arab, bila di Negeri 5 Menara mempunyai kata Man Jadda Wajada siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia dapat di sini ia memakai kata Man saara ala darbi washala siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan. Intinya sama �bersungguh-sungguh� Cerita dari negeri 5 menara adalah kisah anak-anak yang bermimpi ke Negara impian mereka masing-masing sedang kisah Rantau Muara ini mengisahkan seorang anak dengan kegigihannya, Kisah Atang, Raja hanya di sisipkan sebentar, ketika Alif bertemu mereka di London dan mereka sudah meraih impian mereka masing-masing. Kisah ini tentang semangat belajar yang luar biasa tetapi juga ada unsur percintaan Alif dengan Dinara. beda halnya dengan Negeri 5 Menara yang benar-benar mengisakan tentang perjuangan menggapai impian. Buku yang berisi motivasi ini layak di baca untuk menyemangati dan menyadari bahwa untuk menjadi manusia yang berkualitas kita harus banyak belajar dari pengalaman dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya karena ilmu itu tidak akan pernah habis. Dan juga saling membantu sesama bagi yang membutuhkan seperti karakter dari Mas Garuda.

  panen kesuksesan
oleh: ina mulyawati bangkit
puncak dari trilogi negeri 5 menara. kesuksesan yang bertubi tubi untuk alif setelah perjuangan yang hebat. inspiratif... percayalah sama mimpi dan cita cita, saya rasa itu inti dari pesan di buku ini


Add your review for this book!



Buku Lainnya oleh A. Fuadi:
Rp 79.000     Rp 67.150

Ingin belajar ke luar negeri tanpa biaya? Kalau Anda adalah karyawan yang ingin kuliah lagi, pelajar yang sedang mencari sekolah, atau orang ...  [selengkapnya]

Rp 69.000     Rp 58.650
Semua ini bermula pada tahun 2009, ketika A.Fuadi menerbitkan novel Negeri 5 Menara, yang mengusung spirit kesungguhan dan kerja keras. A. ...  [selengkapnya]
Rp 70.000     Rp 59.500

Box Trilogi Negeri 5 Menara berbentuk koper.

Catatan: dijual terpisah dengan buku & ...  [selengkapnya]

Rp 250.000     Rp 212.500

Box Set Negeri 5 Menara terdiri atas 3 buku dari Trilogi Negeri 5 Menara karya A. Fuadi:
1. [selengkapnya]


Lihat semua buku yang dikarang oleh A. Fuadi  »


Tentang Pengarang:

Ahmad Fuadi (lahir di Bayur Maninjau, Sumatera Barat, 30 Desember 1972; umur 40 tahun) adalah novelis, pekerja sosial dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009. Kemudian meraih Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dan tahun yang sama juga masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award, sehingga PTS Litera, salah satu penerbit di negeri jiran Malaysia tertarik menerbitkan di negaranya dalam versi bahasa melayu. Novel keduanya yang merupakan trilogi dari Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna telah diterbitkan sejak 23 Januari 2011. Fuadi mendirikan ... [selengkapnya]




Buku Sejenis Lainnya:
oleh Salman Iskandar
Rp 22.000
Rp 18.700
Bisa kamu bayangin, gimana kalo para penulis kampiun jawara pada ngumpul dalam satu buku?! Wuiiih... pasti rame, seru, dan njamin mutu. Buku yang ...  [selengkapnya]
oleh Editor Beyond Words Publishing
Rp 30.000
Rp 25.500
  [selengkapnya]
oleh Valiant Budi
Rp 120.000
Rp 96.000
Kedai 1001 Mimpi

"Kita ini konon pahlawan devisa. Tapi kalau ...  [selengkapnya]
oleh Meti Herawati
Rp 65.000
Rp 55.250
Guru adalah salah satu sosok yang mengisi lembar kehidupan seorang anak manusia. Guru merupakan orangtua kedua yang mempunyai andil dalam mendidik ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement