|
Sinopsis Buku: Perseturuan yang benar-benar terjadi antara ustad salaf , penganut wahabi dan mbah haji reksa husada, pengamal ajaran tasawuf , dipaparkan secara ringkas dan lugas dalam buku ini. Ditilik dari prinsip wahabi yang melarang segala perbuatan kecuali ada dalilnya dari al qur’an atau hadist maka tak heran mereka menggugat tradisi islam nusantara; menuduh bid’ah satau syirik.bahkan berani mengkafirkan orang-orang yang tidak sepaham dengannya. Sebaliknya, prinsip kaum sufi justru membolehkan semua perrbuatan kecuali ada dalil al qur’an atau hadis melarangnya. Dengan prinsip tasawuf, para ulama terdahulu mampu mensinergikan ajaranislam dengan tradisi nusantara. Buku yang ditulis dengan gaya reflektif Dan provokatif ini, penting untuk dibaca . selain menyajikan fakta pertentangan antara wahabi dan sufi yang argumentative, juga menyangkut kearifan budaya nusantara. “Ketercerahan tidak bisa di peroleh tanpa proses. Meskipun terkesan sebagai gado-gado, buku ini adalah sebuah iktiar cerdas untuk membagi ketercerahan yang tidak dapat di ajarkan secara formal.” - Abdurrahman eL-Ashiy Penulis buku best seller al hikam untuk semua Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |