Cari berdasarkan:



Kedudukan Ilmu Hukum Dalam Ilmu Dan Filsafat
 








Kedudukan Ilmu Hukum Dalam Ilmu Dan Filsafat 
Suatu Eksplorasi Menuju Ilmu Hukum Yang Integralistik dan Otonom
oleh: Sugijanto Darmadi, SH.
> Politik & Hukum » Sosial & Politik
> Politik & Hukum » Hukum

List Price :   Rp 30.000
Your Price :    Rp 25.500 (15% OFF)
 
Penerbit :    Mandar Maju
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9795383884
ISBN-13 :    9789795383888
Tgl Penerbitan :    0000-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    0
Ukuran :    0x0x0 mm
Berat :    136 gram
Sinopsis Buku:


Apabila kita melihat situasi dunia hukum pada waktu sekarang tentu akan timbul rasa prihatin. Tetapi, melihat keadaan itu kita pun harus mawas diri dan tidak dengan begitu saja menyalahkan keadaan di luar dari dunia hukum. Kita juga harus kembali ke dalam diri kita sendiri, introspektif. Salah satu usaha introspektif itu ialah dengan memeriksa keadaan ilmu hukum itu sendiri. Dalam pandangan penulis ternyata keadaan ilmu hukum sama memprihatinkan seperti keadaan dunia hukum itu sendiri. Tetapi, dalam hal ini kita tidak bisa menyalahkan di luar dari dunia hukum. Dalam hal ini kesalahan dengan pelak terletak pada inisiatif dari para ahli hukum itu sendiri. Sebab itulah penulis berusaha untuk mengadakan ekplorasi awal untuk mengadakan rekonstruksi dan restrukturisasi tentang suatu bentuk ilmu hukum yang dicita-citakan.





Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
Globalisasi Dan Masa Depan Kekayaan Alam Indonesia
oleh Wahyuni Refi
Rp 45.000
Rp 38.250
  [selengkapnya]
Suatu Telaah Ekonomi Politik
oleh Widigdo Sukarman
Rp 50.000
Rp 42.500

Buku Liberalisasi Perbankan Indonesia ini merupakan telaah ekonomi-politik terhadap kebijakan Paket Juni (Pakjun) 1983 dan Paket Oktober ...  [selengkapnya]

oleh Kompasiana
Rp 54.800
Rp 46.580

Hadirnya Jokowi telah menyumbang nuansa baru di dunia politik Indonesia, terlebih ketika dia mencalonkan diri sebagai capres. Begitu pula sosok ...  [selengkapnya]

oleh Nasihin Masha
Rp 63.000
Rp 53.550
Kita harus kembali kepada jati diri sebagai Bangsa Pemenang. Tak ada kata kalah dalam kamus Bangsa Indonesia.

 “Seorang ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement