Cari berdasarkan:



EUPHORBIA
 








EUPHORBIA    
Tampil Prima dan Semarak Berbunga
oleh: Ari Wijayani Purwanto, Ir
> Pertanian & Perkebunan » Budi Daya

List Price :   Rp 40.000
Your Price :    Rp 34.000 (15% OFF)
Dikirimkan dalam 5 sampai 7 hari
 
Penerbit :    Kanisius
Edisi :    Soft Cover
Tgl Penerbitan :    2006-06-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    60
Ukuran :    220x205x0 mm
Sinopsis Buku:
Tanaman ini dijuluki si Ratu Duri, indah tapi berduri. Untuk alasan yang sama, ada yang menyebutnya mahkota berduri.

Bukan hanya indah dipandang, di Thailand euphorbia diyakini sebagai bunga pembawa kesejahteraan dan keberuntungan. Bentuknya yang seperti angka delapan membuatnya dijuluki pak sien hwa, bunga delapan dewa.

Keindahan dan mitosnya membuat bunga ini berharga mahal. Para penangkar berlomba-lomba membuat hibrid-hibrid baru yang digemari para kolektor. Memelihara si ratu duri bukan lagi sekadar hobi untuk dinikmati, tetapi juga keyakinan dan prestise.

Bagaimana kiat-kiatnya agar euphorbia tetap tampil menawan, sehat, dan semarak berbunga? Semua ada dalam buku ini.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
( Dilengkapi dengan Perhitungan Bisnis da Resep )
oleh Darso Atmojo
Rp 32.000
Rp 27.200
Kripik singkong tampaknya makanan yang remeh - temeh.
Tapi taukah anda bahwa snack ini mengandung potensi usaha yang besar sekali. Bila anda ...  [selengkapnya]
oleh Heru Agus Hendra (Paktani Hydrofarm), Agus Andoko
Rp 55.000
Rp 44.000

Berkembangnya tren urban farming di perkotaan sejalan dengan meningkatnya animo masyarakat terhadap hidroponik. Buku ini cocok bagi ...  [selengkapnya]

oleh Biatna Dulbert Tampubolon, Endi Hari Purwanto, Ellia Kristiningrum, Teguh Pribadi Adi Nugroho
Rp 35.000
Rp 29.750

Isi buku ini: Bagian 1 Tanah Pertanian membahas standar pembenah tanah dan SNI apakah yang mendukung pengkombinasi pembenah tanah. ...  [selengkapnya]

Kiat Sukses Panen Emas Hijau Di Pekarangan Rumah
oleh Agus Ramada Setiadi
Rp 39.000
Rp 33.150
Di beberapa daerah, tanaman vanilla dibiarkan tumbuh bak tanaman liar dikarenakan petani sudah enggan memeliharanya. Bukan hanya permasalahan pasar, ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement