Cari berdasarkan:



Misquoting Jesus
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Misquoting Jesus 
Kesalahan Penyalinan dalam Perjanjian Baru
oleh: Bert D. Ehrman
> Religius » Kristen » General

Penerbit :    Gramedia Pustaka Utama
Edisi :    Hard Cover
ISBN :    9792223673
ISBN-13 :    9789792223675
Tgl Penerbitan :    2006-09-00
Bahasa :    Indonesia
 
Ukuran :    0x0x0 mm
Sinopsis Buku:
Kalau selama ini Anda sangat meyakini Kitab Suci sebagai Wahyu Allah, atau lebih ekstrem lagi diberikan oleh Allah, dan mendasarkan seluruh iman Anda pada Kitab Suci, buku ini akan membuat Anda lebih kritis terhadap Kitab Suci dan bisa jadi mampu menggoyahkan keyakinan Anda yang sudah mengakar bertahun-tahun. Kalau Anda orang Kristen, Anda harus bersiap diri untuk banyak hal tak terduga, yang jauh di luar bayangan dan keyakinan Anda. Namun demikian, Anda wajib membaca buku ini untuk lebih mematangkan dan mendewasakan iman Anda.

Pada tahun 1707, John Mill, mengumpulkan sekitar 100 manuskrip Perjanjian Baru berbahasa Yunani dari berbagai wilayah. Dari hasil kerja kerasnya selama 30 tahun, para pembaca akan terkaget-kaget melihat sedikitnya 30.000 perbedaan yang telah Mill temukan. Dan kritik keras pun sebenarnya telah dilontarkan sejak abad kedua oleh Celsus, yang dicap kafir, yang menyatakan bahwa orang Kristen mengubah-ubah naskah sekehendak hati, seperti orang mabuk yang baru pulang dari lomba minum. Pada tahun 1689, Richard Simon menerbitkan hasil studinya atas tradisi naskah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam buku berjudul Sejarah Kritik Naskah Perjanjian Baru, yang antara lain menyatakan:"apakah mungkin... kalau Allah memberikan kepada umat-Nya Buku-buku sebagai Aturan untuk melayani Dia, tetapi Dia pada saat yang sama membiarkan naskah yang pertama dan asli dari Buku-buku itu hilang sejak awal berdirinya Agama Kristen?

"Karena di zaman berdiri dan berkembangnya agama Kristen belum ada mesin cetak untuk memproduksi sebuah naskah, maka setiap orang atau komunitas kristiani yang membutuhkannya melakukan penyalinan. Salinan demi salinan Kitab Suci menimbulkan perbedaan, sebagian barangkali tidak disengaja, tapi sebagian besar dilakukan dengan sengaja, dengan motivasi dan tujuan tertentu.

Perdebatan mengenai keotentikan naskah kitab suci memang sudah berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun, dan dalam buku ini Bart Ehrman akan menunjukkan kepada kita siapa-siapa yang mengubah teks-teks (mengubah kata, kalimat, bahkan menambahkan atau mengurangi sebuah cerita) Kitab Suci; contoh bagian-bagian mana yang telah diubah; dan mengapa mereka melakukan pengubahan itu.

Pertanyaannya: kalau Kitab Suci diubah-ubah oleh banyak tangan, dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi, dari satu wilayah ke wilayah lain, apakah kata-kata yang tertulis di dalamnya sungguh-sungguh merupakan Sabda Allah? Kalau bukan, lantas bagaimana iman kita yang selama ini didasarkan pada Kitab Suci?Hasil studi dan temuannya dipaparkan dengan sangat gamblang, dengan bahasa yang mudah kita cerna, sekalipun kita masih awam dalam studi kitab suci.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Komisi Liturgi KWI
Rp 15.000
Rp 13.500
Penanggalan Liturgi 2015 Tahun B/I ini mengikuti aturan-aturan baru tentang tahun liturgi, penanggalan liturgi, Perayaan Ekaristi, dan Ibadat Harian ...  [selengkapnya]
oleh Sr. Ferdinanda Ngao, OSU
Rp 65.000
Rp 58.500
Buku ini menggambarkan peziarahan seorang biarawati yang berprofesi sebagai guru dalam pelayanannya di bidang pendidikan. Buku ini sangat inspiratif, ...  [selengkapnya]
Dalam Menyikapi Problema Keluarga
oleh Albertus Purnomo
Rp 35.000
Rp 31.500
Agak aneh bahwa para penulis Alkitab sama sekali tidak menyingkirkan berbagai persoalan dalam keluarga. Mengapa bisa demikian? Bukankah itu akan ...  [selengkapnya]
oleh A. Sudiarja, S.J.
Rp 45.000
Rp 40.500
"Kerohanian" atau kehidupan rohani bagi kaum religius zaman sekarang, bukanlah usaha untuk menjadi seperti malaekat, yang jauh dari ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement