|
Sinopsis Buku: Kasus penculikan terhadap para aktivisi pro demokrasi 1998 sudah 10 tahun berlalu. Bagaimana sebenarnya kasus tersebut, belumlah terang benderang. Haryanto Taslam (Hartas), korban penculikan, mengaku tidak tahu siapa yang menculik dirinya. Sebab, mata Hartas selalu ditutup. Hartas mengaku penculikan yang dialaminya tak mungkin terlupakan. Bahkan, hingga kini, Hartas tidak tahu di mana waktu itu disekap dan siapa penculiknya. Mata Hartas ditutup dan hanya dibuka saat di dalam sel. `Sampai sekarang saya tidak tahu, karena mata saya lebih banyak ditutup. Dibuka hanya saat dalam sel saja. Jadi buku ini berdasarkan apa yang saya alami dan yang saya rasakan. Bukan yang saya lihat,` ujar Hartas, mantan politisi PDIP itu. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |