Di usia lima puluhan, Michael Gates Gill telah memiliki segalanya: rumah mewah di pinggiran kota, istri dan anak yang penuh kasih, jabatan senior eksekutif di perusahaan advertising internasional, dan lulusan Yale. Namun, dalam waktu singkat, dia kehilangan pekerjaannya, bercerai, dan didiagnosis menderita tumor otak. Tanpa uang dan asuransi kesehatan, dia terpaksa bekerja di Starbucks. Turun kasta dari makan siang di tempat-tempat mewah menjadi seorang pembersih toilet, dari dilayani menjadi melayani. Michael benar-benar ikan yang keluar dari air.
Namun, takdir membawa guru yang tak terduga dalam hidupnya, seseorang yang membuka matanya akan hidup yang baik itu sesungguhnya seperti apa. Untuk pertama kalinya dalam hidup, dia merasakan menjadi bagian dari kaum minoritas yang berusaha keras bertahan dalam pekerjaan barunya yang penuh tantangan. Dia belajar akan nilai kerja keras dan kerendahan hati, begitu juga apa yang sejatinya berarti menghargai orang lain.
*****
“Bacaan yang mengagumkan.”__The Wall Street Journal
“Kisah yang menginspirasi.”__New York Post